PSM Belum Temukan ‘Ritme’ Permainan di Babak Pertama Menurut Pena

PSM Belum Temukan 'Ritme' Permainan di Babak Pertama Menurut Pena

PSM Belum Temukan ‘Ritme’ Permainan di Babak Pertama Menurut Pena

Pada pertandingan terakhir yang dilakoni PSM Makassar, diwarnai dengan penampilan yang masih belum memuaskan, terutama di babak pertama. Pelatih PSM, Pena, mengungkapkan bahwa timnya belum mampu menemukan ‘ritme’ permainan yang diharapkan, sehingga mengakibatkan kesulitan untuk mengontrol jalannya pertandingan.

Pena menilai bahwa babak pertama berjalan kurang efektif bagi anak asuhnya. Kehilangan momentum di saat-saat krusial membuat PSM kesulitan dalam menciptakan peluang. Taktik yang diterapkan seakan belum sepenuhnya dipahami oleh para pemain, sehingga komunikasi di lapangan terkesan kurang berjalan dengan baik. Hal ini berpengaruh terhadap penampilan tim secara keseluruhan, karena koordinasi antar lini tidak optimal.

“Saya rasa, di babak pertama kami tidak dapat menemukan ritme permainannya. Banyak peluang yang terbuang sia-sia akibat kurangnya konsentrasi dan kerjasama. Kami perlu memperbaiki itu,” ujar Pena dalam konferensi pers setelah pertandingan. Pernyataan ini menunjukkan keprihatinan bahwa apa yang dibangun selama latihan belum sepenuhnya terealisasi dalam pertandingan.

Pena juga menyebutkan bahwa dia dan tim pelatih terus berusaha mencari solusi agar pemain bisa lebih cepat beradaptasi dengan sistem permainan yang diinginkan. Menurutnya, setiap pertandingan adalah proses pembelajaran. “Kami akan mengevaluasi dan mencari momen-momen yang bisa kami perbaiki sebelum bertanding lagi. Kami ingin tim bisa tampil lebih solid, terutama di babak pertama,” tuturnya.

Di sisi lain, para pemain PSM juga menyadari pentingnya performa di babak pertama. Kapten tim, bersama dengan pemain lainnya, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas permainan. Mereka mengakui bahwa ada beban psikologis yang dirasakan, terlebih jika hasil tidak sesuai harapan. “Kami harus lebih berani mengambil risiko dan bermain lebih lepas. Itu yang dapat membantu kami menemukan ritme permainan,” ungkap salah satu pemain kunci PSM.

Dengan optimisme dan kerja keras yang ada, tim PSM diharapkan dapat segera menemukan kembali ritme permainan yang solid, agar bisa bersaing lebih baik di kompetisi yang sedang berlangsung. Evaluasi menyeluruh menjadi kunci, dan momentum kemenangan di babak kedua akan sangat berarti untuk membangun kepercayaan diri tim ke depan.

Pena berharap pada pertandingan mendatang, PSM dapat menunjukkan perubahan positif dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Keberhasilan dalam menemukan ritme permainan akan menjadi fondasi penting untuk mencapai target tim musim ini.